Selasa, 17 November 2015

Cinta

Cinta

CATATAN HATI
Oleh Ivane Wijaya
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi...!!!!
Ivane Wiejaya, September*

perjuangan seorang ayah

Perjuangan seorang ayah

"Perjuangan Seorang Ayah"
Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya:
“Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?”
Demiki
an pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : ” Aku tidak mengerti.”
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :
“Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.”
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan. Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri, Ibunya lalu bertanya :
“Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”
Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.”
Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. ”
“Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya.”
“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. ”
“Kuberikan Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”
“Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya.”
“Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara.”
“Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi.”
“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia, dan BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. ”
“Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh, sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia dan Akhirat.”
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya.
“AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.”
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah…
“With Love to All Father ”
JIKA KAMU MENCINTAI Ayahmu, ataupun sekarang merasa sebagai AYAH KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah.
Dan lakukanlah yang terbaik untuknya….
Tuhan Memberkati.

arti kesetiaan

Arti kesetiaan

KESETIAAN

Cinta hadir karena perkenalan, bersemi karena perhatian, bertahan karena kesetiaan, namun bisa berantakan karena kedustaan...

Seorang teman mampu membuat kita tertawa, sahabat membuat kita gembira, namun yang tulus dan setia akan bertahan sepanjang masa...

 So jangan mengabaikan perhatian, ketulusan dan kesetiaan seseorang. Karena akan menjadi sangat kehilangan manakala kita mengkhianati lantas dia pergi dengan membawa dukanya...

Cinta tumbuh di taman hati, hanya bagi yang memiliki ketulusan dan kesetiaanlah yang akan lestari...

Cinta datangnya dari Allah yang dihadirkan dalam hati, tumbuh dan bersemi dalam hati... Oleh karenanya jagalah dengan menata hati agar tak melukai dan terlukai...

Hanya yang memiliki jiwa kesatria lah yang mampu mencintai. Karena cinta adalah melindungi, menaungi, menghargai dengan disertai kesetiaan, pengorbanan dan ketulusan...

Sob mengapa banyak orang mampu mencintai namun begitu sulit untuk setia? Baik setia kepada Allah, majikan, sahabat, dan juga pasangan...

Itu semua karena nafsu kita yang selalu merasa kurang. Karena merasa kurang akhirnya berselingkuh, karena merasa kurang akhirnya korupsi hahaha hari gini korupsii???, karena merasa kurang akhirnya mencuri dan lain sebagainya.

Sobbb dengan memiliki kesetiaan terhadap Allah niscaya kita akan setia pula terhadap makhluk-Nya. Karena ajaran dari Allah itu luhur an mulia termasuk merasa cukup dengan apa yang menjadi bagian kita. Sehingga perselingkuhan dan berbagai penyakit ketidaksetiaan tak kan hinggap dalam diri kita.

persahabatan

Persahabatan

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

guru

Guru

ilmu

ILMU

  1. Ilmu merupakan sesuatu yang sangat berharga, tidak berat dalam membawanya serta akan terus bertambah apabila diajarkan atau diamalkan.
  2. Dalam berkata-kata dan beramal harus menggunakan ilmu yang cukup tentang tindakan tersebut sehingga tidak menimbulkan kesalahan. orang yang beramal tanpa menggunakan ilmu bisa diibaratkan sedang berjalan pada arah yang tidak jelas sehingga kemungkinan besar akan tersesat entah kemana.
  3. Ilmu adalah alat untuk menuju hidup bahagia, sudah kita ketahui sebelumnya bahwa tubuh manusia selain terdiri dari jasmani juga ada rohani, jika jasmani membutuhkan makan minum maka rohani kita juga membutuhkan ilmu.
  4. Ilmu ibarat sebuah cahaya yang menerangi kita dari kegelapan, bisa dibayangkan apabila cahaya itu padam maka pandangan kita menjadi gelap tanpa penerangan dalam melakukan aktifitas.
  5. Untuk menjadi bahan pengetahuan dalam menciptakan suatu barang atau produk yang dapat memudahkan aktifitas kehidupan manusia.
  6. Untuk menganalisa dan memperkirakan hubungan sebab akibat pada setiap kejadian sehingga bisa memutuskan untuk dapat menempuh langkah terbaik.
  7. Ilmu juga digunakan oleh seorang guru sebagai pedoman dan bahan dalam mengajarkan ilmunya kepada orang lain.
  8. Sebagai pedoman dalam membedakan mana yang baik dan jelek.

cinta bukan segalanya

karena Cinta bukan materi dan cinta bukanlah sekedar teori
namun jika cinta tanpa ada bukti dan ungkapan maka cinta tak terbukti adanya..
Cinta bukan ibarat dan cinta bukanlah sekedar umpama
tapi bila cinta itu tidak di andai andaikan maka tak ada sebuah keindahan di dalam cinta..
cinta bukan impian dan cinta juga bukan harapan
tapi jika cinta tidak di dasari oleh rasa keinginan yang kuat maka cinta bukanlah keistimewahan..
rindu dan nafsu dalah reaksi senyawa dari cinta..
senyum dan canda tawa saat seringnya berjumpa adalah penyebab terjadinya cinta..
cinta terlahir tanpa di kandungkan dan cinta ada bukan karena di sengajakan..
cinta adalah segalanya namun cinta bukanlah penyebab segalanya...